Untuk itu, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus atas keberhasilan kontingen Indonesia membuat sejarah baru di Paralimpiade 2024.
"Keberhasilan ini bukan instan tetapi buah dari proses panjang yang dilakukan, baik identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, serta kerja keras para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya," ucap Jokowi.
"Saya harap agar raihan prestasi tersebut dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet Paralimpiade, dan memotivasi para atlet agar semakin tekun untuk berlatih," lanjutnya.
Apresiasi Presiden Jokowi disambut gembira kontingen Indonesia. Atlet peraih medali emas, Hikmat Ramdani, bangga hadir menerima penghargaan dari Presiden di Istana Merdeka. Bersama Leani Ratri Oktila, Hikmat mempersembahkan satu-satunya medali emas untuk Indonesia dari cabang olahraga para bulu tangkis ganda campuran.
"Terima kasih sudah menerima kami di Istana Merdeka Jakarta. Semoga dengan adanya apresiasi ini bisa menginspirasi teman-teman, khususnya para disabilitas," ucap Hikmat Ramdani.