Perjalanan Karier Anthony Sinisuka Ginting
Ginting telah menggeluti olahraga bulu tangkis sejak masih tingkat sekolah Dasar (SD). Meski masih belia, saat itu dirinya sudah menunjukkan potensi dengan memenangi sejumlah turnamen.
Ginting pernah menjuarai kompetisi bertajuk MILO School Competition di kategori tunggal putra SD pada tahun 2008. Tak hanya itu, dia juga semakin berkembang saat memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan kembali menjuarai ajang yang sama pada tahun 2012.
Memasuki tahun 2013, Ginting mengawali karier profesionalnya sebagai pebulutangkis di SGS PLN Bandung. Dia juga sempat unjuk gigi di sejumlah kompetisi ternama, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vietnam International Challenge, dan Maldives International Challenge.
Nama Ginting mulai menjadi sorotan setelah memenangkan medali perunggu di BWF World Junior Championship pada tahun 2014. Dia juga menjadi bagian dari Timnas Indonesia di ajang Piala Thomas 2016.
Performa Ginting terus melejit hingga pada tahun 2015 dia meraih medali emas SEA Games. Prestasi serupa di kompetisi tersebut kemudian juga kembali diraihnya pada 2019.
Seiring berjalannya waktu, dia telah membukukan catatan penampilan yang mentereng. Ginting sempat memenangkan Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia pada tahun 2016, 2018, 2020. Capaian lain di level beregu adalah medali emas di Piala Thomas 2020.
Sepanjang Tur Dunia BWF, Ginting juga menorehkan catatan harum di nomor tunggal putra. Dia menjadi juara pada Indonesia Masters 2018, China Open 2018, dan Indonesia Masters 2020.
Untuk penghargaan dan nominasi, Ginting pernah dinominasikan dalam BWF Award kategori Most Improved Player of the Year 2018. Di Majalah Forbes, dia juga pernah ditempatkan di 30 Under 30 Indonesia (Sport). Ginting menjadi pemenang di Indonesia Sport Awards kategori Favorite Male Athlete 2018.