Darryn Binder mulai terjun di kompetisi Moto3 pada musim 2015. Bisa dibilang, Darryn Binder masih minim prestasi untuk naik ke kelas utama MotoGP.
Tiga musim pertamanya dia habiskan bersama Outox Reset Drink Team dan Platinum Bay Real Estate tanpa prestasi yang berarti.
Darryn bahkan baru merasakan podium pertamanya di GP Jepang 2018 setelah finish di posisi 3. Saat itu, dia mengendarai motor dari KTM RC250GP bersama tim Red Bull KTM Ajo.
Di awal musim 2019, dia berhasil meraih podium di GP Argentina dengan finis di posisi kedua. Namun, performanya sepanjang musim justru tak sebaik di awal hingga membuatnya harus berakhir di posisi 22 klasemen akhir.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Darryn Binder (@darrynbinder_40)
Binder akhirnya meraih kemenangan pertamanya pada GP Catalan dan finis kedua pada GP Aragon di musim 2020. Lalu pada musim 2021, dirinya bersama tim Petronas Sprinta Racing dan berhasil podium di nomor 3 saat GP Qatar. Namun, dia berakhir di posisi 7 klasemen setelah 18 pertandingan, 2 podium, 2 pole position, dan 137 poin.
Dengan catatan Darryn yang kurang mentereng, semua orang dibuat terkejut ketika dia direkrut untuk naik ke kelas utama MotoGP 2022. Itulah sekilas mengenai profil biodata Darryn Binder yang menjadi pembalap yang dicap kontroversial di awal musim 2022.