Hal itu membuat LeBron James akhirnya meninggalkan tim Cavaliers untuk Miami Heat pada tahun 2010. Momen perpindahannya ini sempat menuai kontroversi. Bahkan tak sedikit fans yang kecewa karena menganggap LeBron James pengkhianat. Hingga ada satu momen ketika jersey nomor 23 yang dikenakan LeBron James di Cleveland dibakar oleh fans.
Bersama Miami Heat, LeBron James bermain selama 4 musim dan berhasil memenangkan kejuaraan back-to-back pada tahun 2012 dan 2013.
Di tahun 2013 saja, LeBron memimpin Miami dengan 27 kemenangan beruntun, yang merupakan kemenangan terpanjang ketiga dalam sejarah NBA. Namun setelah musim terakhirnya bersama Heat, LeBron James memutuskan untuk kembali ke Cavaliers.
Pemain yang dijuluki sebagai 'King' itu memimpin Cavaliers ketiga seri final berturut-turut antara tahun 2015 dan 2017. Bahkan, dia juga memenangkan kejuaraan ketiganya pada tahun 2016.
Hingga pada tahun 2018, LeBron James memutuskan pindah ke Los Angeles Lakers. Dalam transfer pertamanya, LeBron James telah menandatangani kontrak senilai 154 juta Dollar.
Meski tampil gemilang di awal musim, LeBron James sempat diterpa cedera. Hal itu membuatnya harus absen selama 17 kali berturut-turut dan membuat Lakers sempat tersingkir dalam play-off. Pada 7 Maret 2019, Lakers mengumumkan bahwa James akan memulai dimainkan namun dengan waktu yang terbatas.
Namun pada 30 Maret 2019, tim mengumumkan bahwa dia harus istirahat selama sisa musim. Namun, LeBron James akhirnya kembali bermain dan membuka musim 2019-2020 dengan capaian yang gemilang dengan berbagai torehan yang dia bukukan hingga tahun 2022.