Profil Biodata Niki Lauda, Legenda F1 yang Hampir Tewas Terbakar dalam Kecelakaan Maut

Rilo Pambudi
Profil biodata Niki Lauda sebagai legenda balap F1 menarik untuk dibahas. Sosok bernama lengkap Andreas Nikolaus Lauda hampir terbakar saat kecelakaan maut. (foto: Instagram/niki_lauda_fanpage._)

Perjalanan Karier Niki Lauda

Lauda lahir di Vienna, Austria pada 22 Februari 1949. Ia dibesarkan dalam keluarga kaya raya yang tak mendukung minatnya di dunia balap.

Tanpa gentar, ia mulai menjadi pembalap Minis pada tahun 1968, Ia kemudian pindah ke Formula Vee dan Formula 3 setelahnya. Pada tahun 1971 - 1972 balapan di European Formula Two bersama Marc Engineering. Di tahun yang sama, ia juga pentas di F1 March Engineering. Ia menjadi juara di British Formula Two tahun 1972.

Lauda membalap di musim F1 1973 sebagai anggota tim British Racing Motors. Pada tahun 1974 ia menandatangani kontrak dengan tim Scuderia Ferrari yang bergengsi dan meraih kemenangan F1 karir pertamanya dan  menyelesaikan musim di tempat keempat. Kiprahnya sampai di puncak tahun 1975 setelah memenangkan lima balapan dan berhasil merebut kejuaraan dunia pertamanya.

Musim balap 1976 adalah salah satu yang paling monumental dalam sejarah F1. Lauda saat itu tengah bersaing ketat dengan James Hunt.

Lauda mencoba membuat pengemudi lain menyetujui boikot balapan ke-10 musim 1976 Grand Prix Jerman di Nürburgring. Hal itu karena Lauda menilai masalah keamanan di sirkuit tersebut. Sayangnya, Lauda kalah suara dan balapan tetap dilangsungkan.

Pada lap kedua balapan, Lauda kehilangan kendali atas mobilnya dan menabrak pembatas. Mobilnya terbakar hebat dan secara dramatis Lauda ditarik dari reruntuhan.

Dia kemudian mengalami koma, tetapi pulih dan kembali ke balapan setelah 6 minggu dan melewatkan hanya dua sesi balapan.

Rival ketat Niki Lauda, James Hunt memenangkan Grand Prix Jerman, serta satu kontes berikutnya tanpa kehadiran Lauda. Hal itu membuatnya ​​mendapatkan gelar juara pada 1976. 

Lauda memenangkan tiga balapan dan finis di posisi kedua sebanyak enam kali pada tahun 1977. Hal itu membawanya memenangkan kejuaraan dunia untuk yang kedua.

Pada musim 1978, performanya menurun ditambah terjadi sedikit konflik dririnya dengan Ferrari. Lauda lalu memutuskan pensiun dari balapan pada September 1979 untuk fokus pada bisnis maskapai Lauda Air.

Tiga tahun berselang, Lauda terpikat kembali ke balap F1 pada tahun 1982 ketika ia ditawari kontrak mahal dari tim McLaren. 

Setelah menyelesaikan tahun 1982 dan 1983 di tempat 5 dan 10, ia kemudian menghimpun lima kemenangan pada tahun 1984 untuk memenangkan kejuaraan dunia ketiganya dengan selisih setengah poin. 

Dia pensiun dari balapan untuk selamanya setelah finis ke-10 pada tahun 1985. Setelah pensiun, dia menjabat sebagai eksekutif untuk sejumlah tim balap, analis balap di TV, hingga pebisnis maskapai.

Persaingan antara Lauda dan Hunt selama musim F1 1976 diabadikan dalam film Rush (2013) karya Ron Howard. Lauda dilantik ke dalam International Motorsports Hall of Fame pada tahun 1993. Ia tutup usia pada 2019 di umur 70 tahun.

Editor : Ibnu Hariyanto
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Penembakan Komunitas Yahudi di Australia, Kepolisian Jerman Perketat Penjagaan

Mobil
7 hari lalu

Komunitas Motorsport Kumpul Saksikan Seri Terakhir Formula 1 GP Abu Dhabi 

Nasional
24 hari lalu

Wapres Gibran Bertemu Wakil Kanselir Jerman di Sela KTT G20, Bahas Penguatan Kerja Sama

All Sport
2 bulan lalu

Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal