Untuk mengikuti jejak sang kakak, Rajiah pun mengikuti seleksi atlet panjat tebing tepat saat usianya masih 14 tahun. Tak disangka, pada seleksi tersebut ia keluar sebagai peringkat kedua terbaik.
Dari keisengannya itulah Rajiah mulai tampil di berbagai event panjat tebing nasional hingga internasional.
Di skala Asia Tenggara, Rajiah berhasil memenangkan medali perunggu Asian Games 2022 dan Asian Championship 2022.
Setelah itu, atlet yang juga mendapatkan beasiswa magister dari Universitas Wahid Hasyim itu juga sempat menduduki peringkat kedua kategori Speed World Record (WR) Putri dan posisi 5 Speed Classic Tim Campuran pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua.
Terakhir, Rajiah menempati peringkat ketiga pada Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Mahasiswa Universitas Wahid Hasyim itu naik podium bersama dua atlet panjat tebing dunia lainnya, Aleksandra Kalucka (Polandia) yang keluar sebagai juara dan Zhou Yafei (China) sebagai runner-up.
Demikian ulasan mengenai profil dan biodata Rajiah Sallsabillah. Semoga bermanfaat!