Profil Eliud Kipchoge
Kipchoge merupakan pelari kelahiran Kapsisiywa, Kenya pada 5 November 1984. Saat ini, usianya sudah menginjak 37 tahun, tetapi ketangguhannya untuk berlari jauh diatas pelari-pelari yang usianya lebih muda darinya.
Sejak kecil, Kipchoge sudah dekat dengan olahraga lari karena semasa sekolah harus berlari sepanjang 3,2 kilometer dalam setiap harinya. Bakatnya semakin terasa ketika bertemu dengan pelatihnya Patrick Sang pada 2001, ketikanya usianya 16 tahun.
Kipchoge memulai karirnya sebagai atlet lari profesional pada 2002 saat mengikuti Kejuaraan Lintas Negara Dunia IAAF 2002. Kala itu, dia menempati posisi kelima dalam perlombaan individu dan merupakan bagian dari tim junior Kenya yang memenangkan medali emas.
Kemudian pada 2003, Kipchoge berhasil meraih dua medali emas di ajang Kejuaraan Lintas Dunia Lausanne, Swiss dan Kejuaraan Dunia di Paris, Prancis. Sementara pada 2004, dia berhasil membela Kenya di ajang Olimpiade Athena dan berhasil meraih medali perunggu.
Namun sejak 2005 hingga 2012, Kipchoge gagal mendapatkan posisi pertama. Namun, dia berhasil mendapatkan medali emas pada ajang Olimpiade Brasil 2016 dan Olimpiade 2021.
Sementara sejak 2013 hingga 2022, Kipchoge terbilang mengagumkan karena hampir selalu mendapatkan kemenangan di setiap ajang yang diikutinya. Dia bahkan pernah mencatatkan rekor lari maraton di bawah dua jam dalam ajang Ineos 1:59 Challenge, Austria, pada 2019.
Namun, catatan lari maraton di bawah dua jam itu tak masuk buku rekor dunia. Ada banyak alasannya, salah satunya ajang Ineos ini bukan lomba lari resmi yang memenuhi syarat International Association of Athletics Federations.
Kipchoge kini dikenal sebagai maratoner terbaik sepanjang masa. Dia diyakini bakal mengincar medali emas ketiganya di Olimpiade Paris 2024 mendatang.