Profil Friba Rezayee, Atlet Judo Afghanistan yang Ajak Perempuan Lawan Taliban

Andhika Khoirul Huda
Sosok Friba Reyazee sedang menjadi sorotan belakangan ini. Dia adalah atlet judo Afghanistan yang mengajak kaum perempuan di negaranya untuk memerangi Taliban. (Foto: CBC)

Walaupun sedang terpuruk, Razayee berpesan kepada wanita-wanita Afghanistan untuk tetap kuat. Dia mengajak para wanita untuk memperjuangkan hak-hak yang mereka punya dan tetap membulatkan tekad untuk melawan.

"Pesan saya kepada wanita Afghanistan di Afghanistan saat ini adalah untuk tetap kuat. Ini adalah mimpi buruk, tetapi mimpi buruk tidak berlangsung lama. Kita akan melewati ini. Jika membulatkan tekad, kita akan menjadi kelompok perlawanan. Kita akan memperjuangkan hak kita apa pun yang terjadi,” tegas Razayee.

Razayee juga menghimbau seluruh wanita Afghanistan untuk tetap menjaga hubungan agar bisa kuat bersama-sama. Dia percaya perdamaian dan hak asasi manusia akan menang melawan Taliban.

“Suatu kali, kita kehilangan hak kita pada 1990-an, kita tidak akan membiarkan itu terjadi lagi. Tetap kuat, tetap berhubungan dan tetap cerdas,” ujar Judoka itu.

“Saya percaya pada perdamaian. Perdamaian, kemakmuran dan hak asasi manusia akan menang. Semua orang mati untuk perdamaian,” tambahnya.

Namun, Razayee yakin masih ada kesempatan bagi wanita Afghanistan untuk berlaga di Olimpiade mendatang. Dia sedang mengerjakan sebuah proyek untuk mengirim judoka wanita Afghanistan ke Olimpiade Paris 2024 dan meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk membantu para atlet Afghanistan.

IOC mengatakan pihaknya terus memantau situasi dan berhubungan dengan komunitas olahraga di Afghanistan. Mereka juga telah meneruskan informasi yang dibutuhkan ke pihak pemerintah yang bertanggung jawab.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Internasional
14 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
14 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
15 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
16 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal