Iie Sumirat juga mencatatkan namanya dalam sejarah dunia bulu tangkis dengan merebut medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1977, yang merupakan edisi pertama turnamen tersebut. Ini sekaligus menegaskan kelasnya sebagai pemain elite dunia.
Pengabdian Pasca-Pensiun
Usai pensiun dari dunia atlet, Iie aktif sebagai pelatih dan mentor. Ia menjadi bagian penting dari PB SGS Bandung dan dikenal memiliki andil besar dalam mencetak atlet-atlet muda berbakat dari Jawa Barat.
Iie Sumirat juga disebut-sebut sebagai orang yang pertama kali menemukan bakat luar biasa Taufik Hidayat kala masih berada di kampung halamanya, Pangalengan.
Iie Sumirat sempat dirawat di RS Hermina Bandung setelah dilaporkan tidak sadarkan diri pada pekan sebelumnya. Kabar wafatnya dikonfirmasi oleh Sekretaris Umum PB SGS, Ma’sum Husain, dan mendapat ucapan duka dari tokoh bulutangkis nasional.
"Rest in peace. Legenda bulutangkis Bapak Iie Sumirat," tulis Bambang Roedyanto, Kabid Luar Negeri PBSI.