Masniari Wolf sempat mendalami berbagai gaya renang seperti butterfly, freestyle, hingga backstroke. Seiring waktu, gaya punggung menjadi nomor andalannya.
"Disana saya berkembang, mempunyai kecepatan di usia yang masih 11 tahun pada saat itu. Saya pikir keputusan saya tepat untuk pergi berlatih lebih sering. Sangat menyenangkan, jadi aku lanjutkan hingga sampai saat ini," katanya.
"Saya sempat memutuskan untuk mendalami renang gaya bebas (freestyle). Lalu pelatih bilang untuk belajar backstroke, karena saya mempunyai kecepatan di gaya itu," tambahnya.
Usai SEA Games 2025, atlet berusia 20 tahun itu langsung mengalihkan fokus ke agenda besar berikutnya. Masniari Wolf mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2026 di Aichi–Nagoya, Jepang, sekaligus menatap Olimpiade Los Angeles 2028.
"Setelah SEA Games ini saya akan berenang di banyak kilometer, mungkin 7 sampai 8 kilometer. Itu akan saya lakukan dua kali sehari sampai beberapa bulan kedepan. Saya harap persiapan untuk Asian Games berjalan dengan baik," katanya.