Mesin jahit rumput itu akan menetap di Stadion I Wayan Dipta selama satu minggu. Kemudian, Sisgrass akan mendatangi venue lainnya. Proses peningkatan kualitas rumput akan berlangsung mulai hari ini, Sabtu (18/3/2023), hingga awal Mei 2023.
"Dengan setiap stadion butuh waktu pengerjaan selama seminggu dan transit antar kota, kami memastikan pekerjaan jahit rumput enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 akan selesai tepat waktu. Ini kebanggaan juga karena berkat Piala Dunia U-20, kita punya enam lapangan sekaligus berstandar FIFA dan dunia,” jelas Erick.
Tentunya, diharapkan mesin jahit rumput ini bisa menjadi jawaban dari kurangnya kualitas rumput lapangan enam venue Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian, FIFA diharapkan tidak akan mengurangi venue Piala Dunia U-20 2023.