Dari 12 wakil yang akan bertanding, dua di antaranya berasal dari luar Pelatnas PBSI, yakni Jonatan Christie di sektor tunggal putra, serta pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Meski berstatus pemain profesional, keduanya tetap mendapat dukungan penuh dari PBSI.
“Semua pasti mau hasil yang terbaik, dukungan kami juga termasuk kepada pemain-pemain profesional, Jonatan dan Sabar/Reza,” terang Eng Hian.
Keikutsertaan pemain non-Pelatnas ini menunjukkan bahwa PBSI terbuka bagi semua atlet yang mampu menorehkan prestasi dan siap membawa nama bangsa di pentas dunia.
Indonesia terakhir kali merebut gelar juara dunia pada edisi 2019 lewat pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Sejak saat itu, gelar di ajang ini belum kembali ke Tanah Air.
Dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, PBSI optimistis Kejuaraan Dunia 2025 bisa menjadi momentum kebangkitan bulu tangkis Indonesia di level dunia. Seluruh sektor diharapkan mampu menampilkan performa terbaik demi memenuhi target satu gelar juara yang telah dicanangkan.