Performa stabil pun membuat Rachel/Febi memperlebar keunggulan menjadi 17-13. Mereka akhirnya sukses merebut gim kedua 21-17 dan memaksa laga dilanjutkan ke gim penentu.
Gim ketiga berjalan panas dan ketat. Kedua pasangan saling balas poin hingga kedudukan 9-9. Namun, interval tetap menjadi milik Pearly/Tinaah yang unggul 11-9.
Selepas interval, Rachel/Febi mencoba membalikkan keadaan, tetapi pasangan Malaysia lebih konsisten dalam menyelesaikan poin-poin akhir. Skor melebar menjadi 16-13 sebelum akhirnya Indonesia kalah 16-21 di gim penutup.
Hasil ini membuat Indonesia gagal mempertahankan keunggulan setelah sebelumnya Putri KW membawa Merah Putih memimpin 1-0. Kini harapan berpindah ke tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang akan menghadapi Wong Ling Ching pada partai ketiga.
Indonesia berharap Gregoria mampu mencuri kembali keunggulan demi membuka peluang menuju final beregu putri SEA Games 2025.