Nadal menambahkan bahwa situasi saat ini membuat Marquez berada di fase karier yang benar-benar berbeda, di mana setiap kemenangan terasa jauh lebih berharga.
“Karena itu, ini seperti kembali ke wilayah yang belum pernah ia jelajahi. Saat ini, meskipun hampir memenangkan setiap balapan, dia menghargai setiap balapan,” sambungnya.
Berbeda dengan satu dekade lalu, perjalanan Marquez menuju gelar MotoGP 2025 dipenuhi tantangan berat. Cedera dan performa yang menurun sempat menjauhkannya dari kemenangan, sebelum akhirnya ia bangkit dan kembali mencapai puncak kejayaan.
“Jika hal ini terjadi sepuluh tahun lalu, tentu saja dia akan senang. Namun ketika kamu sudah menang begitu banyak dan kemudian menang lagi, semuanya terasa seperti hal yang biasa. Hari ini, dia tidak lagi menganggap segalanya sebagai sesuatu yang sudah pasti,” paparnya.
Bagi Nadal, apa yang dicapai Marquez saat ini bukan sekadar gelar juara dunia. Ia melihatnya sebagai simbol ketangguhan, mental juara, dan dedikasi luar biasa yang jarang dimiliki atlet mana pun.
“Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa yang menempatkannya sebagai salah satu atlet terhebat dalam sejarah olahraga apa pun, dan tentu saja bagi kami semua merupakan kebanggaan besar bahwa dia seperti dirinya sekarang dan berasal dari sini,” ucapnya.
Dengan pencapaian gemilang tersebut, Marc Marquez tak hanya mengukir sejarah di MotoGP, tetapi juga mengukuhkan namanya sebagai ikon olahraga dunia.