Pada percobaan terakhirnya, kali ini Ni Nengah berhasil melakukan angkatan di angka 98 kg. Kegagalan dari Monasterio di angkatan terakhirnya, membuat Ni Nengah mengamankan medali perak, yang menjadi medali pertama untuk Indonesia.
Di sisi lain, Lingling menorehkan rekor dunia Paralimpiade dengan total angkatan 108 kg yang berhasil diangkatnya pada percobaan terakhir dan membuatnya merebut medali emas di nomor 41kg putrid Para angkat berat. Sementara itu, Monasterio mendapat perunggu setelah melakukan total angkatan 97kg.
Sekadar informasi, pada Paralimpiade Rio 2016, Ni Nengah juga berhasil membawa pulang perunggu untuk tim Merah-Putih.