Dengan demikian, Anindya telah resmi menjadi Ketum PB Akuatik Indonesia periode 2025-2029. Ini merupakan kali ketiga Anindya menjabat sebagai Ketum PB Akuatik Indonesia.
Mantan Chief de Mission (CdM) Indonesia di Olimpiade Paris 2024 itu sebelumnya pernah menjabat pada periode 2016-2020 ketika masih bernama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), dan periode 2020-2024.
Selama dua periode itu, Anindya mengubah nama PRSI menjadi Akuatik Indonesia pada 2023, dan ditambah menjadi Federasi Akuatik Indonesia pada 2024. Selama masa kepemimpinannya, Akuatik Indonesia juga menorehkan sejumlah prestasi.
Di antaranya ada 3 medali emas, 3 perak, dan 5 perunggu yang disumbangkan pada SEA Games Kamboja 2023. Kemudian juga konsisten mengembangkan cabang olahraga akuatik.