Hesti juga mengonfirmasi adanya pergantian atlet di detik akhir jelang kompetisi, baik di sektor putra maupun putri.
“Dalam susunan akhir, terdapat penyesuaian di sektor Women’s Artistic Gymnastics (WAG) dengan Larasati Rengganis menggantikan Ameera Rahmajanni Hariadi, serta di sektor Men’s Artistic Gymnastics (MAG), Joseph Judah Hatoguan sebagai atlet baru yang bergabung bersama empat gymnast putra pelatnas,” jelasnya.
Pemantauan Medis Ketat untuk Atlet Cedera
Tim medis FGI juga menyampaikan bahwa proses pemilihan tidak hanya berpatokan pada performa atlet, namun juga memperhatikan kondisi kesehatan dan kesiapan mental serta fisik.
“Berdasarkan pemeriksaan terakhir, memang ada atlet yang masih direkomendasikan untuk menjalani proses rehabilitasi untuk dapat pulih optimal dan dapat kembali beraktivitas latihan dan berkompetisi sebagai atlet,” ujar Tim Medis FGI.
Sebagai ajang unjuk gigi internasional, Hesti berharap para gymnast Indonesia bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan kualitas terbaiknya.
“Kejuaraan Dunia ini adalah momentum penting. Saya berharap para atlet bisa memaksimalkan performa mereka sebagai bekal menghadapi event-event besar setelahnya,” tutup Hesti.
Jangan lewatkan dukungan untuk atlet senam terbaik tanah air di panggung dunia!
Untuk informasi jadwal lengkap dan tiket nonton langsung, pantau terus berita terbaru seputar Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta hanya di sini.