KUDUS, iNews.id – Arena GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah kembali bergemuruh! Ada 1.729 pebulutangkis muda dari seluruh penjuru Indonesia hadir dalam Audisi Umum PB Djarum 2025, yang kini memasuki tahap turnamen sejak Rabu (10/9/2025).
Dari ribuan peserta, hanya 383 atlet belia tersisa yang masih berjuang merebut Super Tiket impian menuju panggung besar bulu tangkis Indonesia.
Banyak dari wajah-wajah ini adalah para "petarung" yang telah mencicipi kerasnya atmosfer audisi di tahun-tahun sebelumnya—dan mereka kembali dengan semangat membara untuk lolos sebagai atlet PB Djarum.
Salah satu peserta paling mencuri perhatian adalah Jisrel Elfiano Lumoindong, atlet kelompok U-11 Putra asal Manado, Sulawesi Utara. Jisrel bukan wajah baru. Ia sudah mengikuti Audisi Umum sejak 2022, dan kini, di usia 10 tahun, ia datang kembali dengan tekad lebih besar.
“Di tahun 2024, saya memang sengaja tidak ikut Audisi Umum PB Djarum karena ingin fokus latihan untuk meningkatkan kemampuan. Tahun ini saya kembali berjuang di Kudus dan optimis melangkah lebih jauh dari sebelumnya serta meraih Super Tiket. Saya ingin mengikuti jejak kakak yang sudah berhasil menjadi atlet PB Djarum dengan banyak prestasi," ujar Jisrel.
Tak kalah inspiratif adalah Natthania Alaika Djamal, atlet KU-12 Putri dari PB Anugerah Denpasar, yang akrab disapa Attha. Tahun lalu, ia sempat meraih Super Tiket dan lolos ke Tahap Karantina, namun gagal masuk PB Djarum karena kondisi fisik kurang optimal. Kini, ia bangkit dengan persiapan matang.
"Tahun ini, saya lebih percaya diri bisa mewujudkan mimpi menjadi atlet PB Djarum, karena sudah melakukan persiapan lebih matang dan menjaga kondisi kesehatan,” ucap Attha.
Kerennya, Attha bahkan mengandalkan hasil juara dari berbagai turnamen sebagai modal keuangan untuk kembali ke Kudus. Beberapa pencapaiannya antara lain:
Juara 1 Kejurprov Bulutangkis Bali 2024
Juara 2 Walikota Cup Denpasar
Juara 1 Anugerah LMATS Open 2024
“Kegagalan tahun lalu membuat saya semakin giat berlatih dari hari Senin sampai Sabtu, tiga jam setiap harinya bersama PB Anugerah, ditambah latihan fisik sendiri. Saya juga mengikuti banyak turnamen untuk terus mengukur kemampuan,” ujar Attha.