"Terima kasih brother Chan Peng Soon karena sudah menjadi lawan yang sportif, lawan yang hebat dan lawan paling bersahabat, kau dan @gohliuying adalah bagian dari sejarah ketika saya meraih pencapaian terbaik di Olimpiade Rio 2016, selamat pensiun dan semoga beruntung ke depannya brother," kata Butet.
Liliyana dan Tontowi Ahmad memang pernah bersaing dengan Chan/Goh. Menurut data BWF, keduanya bertanding selama 12 kali di mana Liliyana/Tontowi sanggup menang 11 kali.
Lihat postingan ini di Instagram
Salah satu kemenangan berharga yang diraih Liliyana/Tontowi ialah di final Olimpiade Rio 2016. Saat itu keduanya menyegel medali emas dengan skor 21-14, 21-12.
Meski tak kuasa melawan Liliyana/Tontowi, Chan Peng Soon sendiri sering meraih sejumlah gelar. Dia pernah menyabet emas dalam Kejuaraan Asia 2010 yang digelar di New Delhi, India.
Adapun ranking terbaiknya bersama Goh Liu Ying di BWF ialah peringkat 3 pada 22 November 2012. Terakhir, mereka menduduki posisi delapan.
Keputusan pensiun Chan Peng Soon jelas membuat dia tak akan tampil di Kejuaraan Dunia 2021 yang akan digelar di Spanyol. Sebelumnya, Goh Liu Ying memang sudah mengisyaratkan mereka akan mundur dari ajang tersebut.
“Jadwalnya mungkin terlalu padat, kemungkinan karena faktor usia jadi saya benar-benar tidak dapat memulihkan kekuatan fisik saya dan hal tersebut membuat kami berdua susah berdiri,” cerita Goh Liu Ying via Instagram-nya.
"Terlebih lagi, pandemi kembali merebak membuat segala macam kekhawatiran. Setelah menimbang pro dan kontra, kami memutuskan untuk mundur," katanya.