“Saya akan selalu mengingat momen setelah kecelakaan di Malaysia sebagai salah satu yang terburuk dalam hidup saya,” ucap Rossi dalam wawancara tersebut.
Setelah mendengar kabar bahwa kompatriotnya itu sudah tiada, Rossi tak bisa menahan derasnya air mata. Diamerasa kehilangan sahabat, saudara, hingga seorang pembalap unik dalam MotoGP.
Terlebih dari itu, Rossi mengungkapkan perasaan putus asa dan depresi yang dialaminya usai kejadian tersebut. Hal ini tidak akan pernah lepas dari ingatan sang legenda.
“Ketika saya kembali ke kantor saya dan menemukan diri saya bersama dengan Uccio dan Max, saya putus asa. Ini adalah salah satu momen ketika Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk melanjutkan, perasaan yang tidak akan pernah saya lupakan,” kata Rossi.
“Tetapi setelah itu bahkan lebih buruk karena kami kehilangan seorang pembalap hebat yang seharusnya memiliki karier hebat dan pertarungan hebat dengan pembalap terbaik, tapi saya kehilangan seorang teman baik,” tuturnya.