Gregoria pun mengaku memetik pelajaran penting dari kekalahannya oleh mantan pemain ranking satu dunia tersebut. Yang menjadi evaluasinya adalah dirinya harus bisa mengurangi error-error yang dibuatnya sendiri.
“Pelajaran buat saya untuk tidak mudah blank karena ketika melawan pemain-pemain level atas seperti Akane ini, bagaimana saya tidak boleh hanya memikirkan bagaimana bisa mendapat poin tapi juga bagaimana bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri,” jelas pemain berusia 24 tahun itu.
Gregoria mengungkapkan kondisinya dalam keadaan cedera saat berlaga di Hong Kong Open 2023. Namun dia tetap memaksa main karena tak mau kehilangan poin road to Olympic 2024.
“Saya memutuskan bersama pelatih untuk main di sini karena saya merasa saya masih bisa. Jadi karena sudah komitmen untuk turun jadi saya mau memberikan yang maksimal walau dengan kondisi lutut yang belum 100%,” kata juara Spain Masters 2023 itu.
“Saya maksimalkan waktu latihan di China kemarin untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Saya berpikir di periode Race to Olympics ini penting juga setiap poin di setiap turnamen yang saya ikuti,” tuturnya.