Gregoria menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang sukses menjuarai turnamen level Super 500. Dia juga tak pernah kehialangan satu game pun selama gelaran Kumamoto Masters Japan 2023.
Titel ini juga seakan menjadi pembuktian dirinya seorang pemain hebat. Padahal, beberapa tahun belakangan dia mengalami masalah mental karena meragukan kemampuannya sendiri hingga sempat berpikir untuk gantung raket dari dunia tepuk bulu.
“Gelar ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri yang tidak pernah menyerah dengan keadaan di beberapa tahun belakangan ini,” kata Gregoria dikutip dari rilis PBSI, Minggu (19/11/2023).
“Juga untuk keluarga, orangtua, pacar, pelatih, PBSI dan semuanya yang telah mendukung saya. Seperti saya katakan, gelar ini ada karena berkat mereka juga,” tambahnya.