Scooter Prix 2025 Siap Digelar! Dimulai di Sirkuit Sentul, Ini Jadwalnya

Reynaldi Hermawan
Scooter Prix sebagai ajang balap skuter terbesar dan paling bergengsi di Indonesia kembali hadir (Foto: Scooter Prix)

JAKARTA, iNews.id - Scooter Prix sebagai ajang balap skuter terbesar dan paling bergengsi di Indonesia kembali hadir. Tahun ini dimulai dengan kick-off di Sirkuit Sentul Karting Internasional pada 26–27 April 2025.

Tahun ini, kompetisi semakin meriah dengan tambahan satu round, menjadikan total balapan Scooter Prix 2025 sebanyak 5 round.

Scooter Prix 2025 menghadirkan tiga kategori utama: Kelas Utama, Kelas Promosi, dan Kelas Reguler - total 15 kelas balapan akan dibuka untuk para pembalap dari berbagai tingkatan, mulai dari non-pembalap, rookie, advance, hingga expert.

Tak berhenti sampai di situ, Scooter Prix 2025 juga membawa gebrakan baru dengan memperkenalkan Kelas Motor Listrik Rookie, sebuah kompetisi seru untuk skuter listrik (non-konversi) yang akan digelar selama 3 round - dimulai dari Round 3 hingga Round 5.

Para tim akan ditantang untuk memaksimalkan performa motor listrik dari E3 Mobility dan bersaing menjadi yang terbaik di lintasan.

Total Hadiah Mencapai Lebih dari Rp 1 Miliar!

Seiring dengan bertambahnya jumlah round, total hadiah di Scooter Prix 2025 juga meningkat signifikan. Lebih dari Rp1 miliar diperebutkan, lebih dari dua kali lipat dibandingkan musim sebelumnya. Tak hanya hadiah per seri, Scooter Prix 2025 juga akan memberikan apresiasi khusus bagi Juara Umum di tiap kategori pada round pamungkas.

Untuk memastikan persaingan tetap ketat hingga akhir musim, sistem penghitungan poin dan klasemen akan diberlakukan di seluruh kelas. Hal ini diharapkan mampu memacu para pembalap untuk tampil konsisten dan memberikan performa terbaik sepanjang musim.

Scooter Prix Lebih Kompetitif & Terstruktur

Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo, menyampaikan bahwa di musim ini kompetisi akan berjalan lebih rapi dan terstruktur. Pengkategorian kelas dan sistem poin di semua kelas dirancang untuk mendorong perkembangan pembalap dari level hobi hingga profesional.

“Kami susun sistem berjenjang, mulai dari non-pembalap, rookie, advance, hingga expert. Dengan sistem ini, setiap pembalap punya jalur perkembangan yang jelas dan persaingan yang sehat. Ditambah hadiah juara umum di akhir musim, motivasi pembalap untuk tampil konsisten pasti akan semakin tinggi,” ujar Priam saat jumpa pers bersama media pada Senin (21/4).

Menjelang musim balap dimulai, bursa transfer tim dan pembalap juga semakin dinamis. Salah satunya, M. Nurgianto, juara umum Kelas Utama 4T 220cc Open musim lalu, pindah tim dari RAW Racing ke Sejahtera Abadi Race Team untuk musim 2025.

“Pindah tim itu hal biasa di dunia balap, seperti di MotoGP. Justru ini jadi bukti kompetisi Scooter Prix makin bergengsi karena semua tim ingin mempersiapkan formasi terbaiknya,” ujar M. Nurgianto.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Soccer
2 hari lalu

Final Scooter Prix 2025: Selisih Poin Super Ketat, Persaingan Makin Panas!

All Sport
1 bulan lalu

Ducati Diprediksi Terkikis Perlahan di MotoGP, Begini Analisisnya

All Sport
4 bulan lalu

Marc Marquez Renungkan Kesalahan di MotoGP 2025 meski Lewati Paruh Musim Sempurna 

All Sport
5 bulan lalu

Jorge Martin Pastikan Bertahan di Aprilia Hingga 2026, Cedera Tak Goyahkan Komitmen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal