Kemudian, pada Agustus 1948, yakni ketika Olimpiade London berlangsung, utusan India, Guru Dutt Sondhi memberi masukan kepada para pemimpin kontingen dari negara-negara Asia untuk membentuk kompetisi bernama Asian Games. Usulan tersebut pun disetujui dan mereka membuat Federasi Atletik Asia.
Pada Februari 1949, Federasi Atletik Asia terbentuk dengan nama Federasi Asian Games (Asian Games Federation). Lalu, para anggota organisasi tersebut sepakat menghelat Asian Games untuk pertama kalinya di New Delhi, India, pada 1951. Dan mulai saat itu disepakati bahwa ajang multievent antar negara-negara Benua Kuning itu digelar setiap empat tahun sekali.
Sayangnya, pada 1962, para anggota Federasi Asian Games terlibat konflik karena Taiwan dan Israel bergabung dan ikut berpartisipasi. Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah pun menentang keikutsertaan dua negara tersebut.
Momen penting lainnya terjadi pada 1970 ketika Korea Selatan pernah membatalkan rencananya untuk menjadi ruan rumah Asian Games. Alasannya adalah karena mereka mendapat ancaman keamanan dari Korea Utara.
Kemudian, pada 1973, Federasi Asian Games kembali mengalami perselisihan. Hal itu terjadi karena Amerika Serikat dan negara-negara lainnya mengakui keberadaan Republik Rakyat Tingkok, sementara negara-negara Arab menentang keikutsertaan Israel.