Pernyataan tersebut diperkuat Wakil Ketua Badan Liga Tenis Nasional PP PELTI, Johannes Susanto. Dia menilai konsep liga membawa warna baru dalam pembinaan tenis Indonesia.
“Konsep liga ini merupakan salah satu bentuk penyegaran sekaligus hal baru dalam perjalanan dan perkembangan dunia tenis di Indonesia yang tentunya melibatkan semua unsur dan elemen dengan semangat kolaborasi yang tinggi,” katanya.
Proliga Indonesia Master 2025 menjadi kompetisi tenis berbasis liga pertama di Indonesia yang digagas langsung PP PELTI. Ajang ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Turnamen ini mempertandingkan empat kategori, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp250 juta, menjadikannya salah satu ajang tenis domestik paling prestisius tahun ini.