“Saya menunjukkan kepada mereka dua keranjang persik yang telah saya paku di setiap ujung sasana, dan saya memberitahu mereka bahwa tugas mereka adalah melempar bola ke keranjang persik tim lawan. Saya meniup peluit, dan pertandingan bola basket pertama dimulai,” imbuhnya.
Sejak saat itu, kabar menyebar tentang permainan yang baru ditemukan ini ke seluruh negeri. Sederet asosiasi pun meminta James Naismith untuk membuat peraturan permainannya, yang akhirnya diterbitkan dalam Triangle edisi 15 Januari 1892, makalah sekolah Pelatihan YMCA.
Sejumlah perguruan tinggi AS mengadopsi permainan tersebut antara sekitar tahun 1893 dan 1895. Pada tahun 1934, pertandingan bola basket perguruan tinggi pertama digelar di Madison Square Garden di Kota New York. Kemudian di sekitar tahun 1939-1945, prajurit AS dalam Perang Dunia II mempopulerkan olahraga ini di banyak negara di dunia.
Berkembangnya bola basket di Indonesia bermula dari Negara Tiongkok. Pada tahun 1984, Bob Baily yang merupakan utusan dari YMCA memperkenalkan bola basket di provinsi Tientsin, Cina.
Dari Cina, bola basket akhirnya berkembang di Jepang hingga Filipina pada tahun 1900. Lalu di sekitar tahun 1920-an, para pedagang Cina yang masuk ke Indonesia sekaligus menyebarkan olahraga bola basket.