Di sisi lain Federer melaju ke putaran kedua usai lawannya, Adrian Mannarino juga cedera. Padahal ketika itu Mannarino berpeluang besar untuk menang.
Mannarino sebenarnya mampu memberikan perlawanan yang sengit. Meski sempat kalah di set pertama, Mannarino mampu menaklukkan Federer pada dua set kemudian.
Tak hanya itu, petenis Prancis tersebut juga memaksa set kedua berjalan hingga tie-breaker. Dia pun sempat diprediksi bisa memberikan kejutan, dengan mengalahkan Federer, dengan skor 6-4, 6-7 (3-7) dan 3-6.
Sayang, Mannarino malah mengalami cedera di set keempat. Dia tak bisa melanjutkan pertandingan, dan dinyatakan WO. Hal itu sekaligus membuat Federer maju ke putaran kedua.
Meski begitu, Federer mengakui jika merasa tidak enak kepada Mannarino. Namun, dia menilai hal semacam itu bisa menimpa siapa saja. Federer merasa beruntung bukan dirinya yang langkahnya terhenti.
“Rasanya sungguh buruk. Hal ini menunjukkan jika satu pukulan bisa menentukan hasil sebuah pertandingan, musim hingga karier. Saya mengharapkan yang terbaik untuknya dan semoga bisa segera berjumpa kembali,” kata Federer dikutip BBC.
“Terkadang pertandingan berjalan seperti itu. Tidak banyak pertandingan yang berakhir dengan WO, dan berharap hal tersebut tak terjadi kepada diri sendiri. Hal ini menjadi pengingat betapa cepat keadaan bisa berubah,” ujarnya.