Mengenai pembagian waktu dan porsi latihan, Fadia mengaku tidak mengalami kesulitan berarti. Meski beban latihannya bertambah karena harus menjalani sesi di dua sektor berbeda, komunikasi yang baik antara pelatih menjadi kunci kelancaran program latihan.
“Sekarang karena sudah mepet juga pertandingannya, jadi dari pulang dari China, terus ini persiapan paling cuma 10 hari. Jadi latihannya sehari di mix, sehari di ganda,” ujarnya.
“Kendala kesulitan sih enggak sih, cuma kayak mungkin porsi latihan jadi lebih aja karena main rangkap juga, jadi mixed latihan capek ganda juga capek. Tapi untungnya kak Karel dan kak On selalu komunikasi jadi lebih enak ngatur program latihannya,” terang Fadia.
Sebagai informasi, Indonesia tergabung di Grup D bersama India, Inggris, dan Denmark. Tim Merah Putih menargetkan bisa melangkah jauh dan naik podium di Piala Sudirman 2025.