SLEMAN, iNews.id – SKN Kebumen menantang Vamos Mataram pada final Liga Futsal Profesional (LFP) 2018. Hasil ini didapat setelah SKN menumbangkan Blacksteel Manokwari 2-1 pada semifinal, Sabtu (5/4/2018).
SKN menjadi kuda hitam di kompetisi tahun ini. Tim ini mampu mengimbangi permainan beberapa klub yang sudah eksis sebelumnya di kancah profesional. Bahkan kekompakan tim dan skill pemain mampu mengantarkannya ke final. Lolosnya SKN terbilang cukup dramatis. Mereka harus kebobolan terlebih dahulu melalui sepakan Guntur Sulistyo pada menit ke-17. SKN mampu cepat merespons dalam tempo dua menit saja melalui Fariza Yodhanata. Skor 1-1 menjadi permainan kedua tim semakin menarik. Serangan silih berganti mewarnai sepanjang babak pertama. Bahkan pada babak kedua, permainan juga tidak kalah menarik. Sejumlah peluang muncul, namun gagal membuahkan hasil. Namun, laga ini berakhir klimaks untuk SKN kala Khairul Effendy mampu melesatkan bola menembus gawang Blacksteel. Merespons gol itu, Blacksteel mencoba mengajukan time out. Namun upaya ini tidak mampu mengembalikkan keadaan. Sebab sisa pertandingan tinggal beberapa detik saja. Manager SKN Kebumen Dani Risanah sangat bersyukur atas keberhasilan timnya maju ke final. Menurutnya keberhasilan ini karena anak-anak fokus di setiap detik pertandingan dan selalu mengikuti instruksi pelatih. “Kita akan terus berjuang agar bisa menjadi juara,” tuturnya.
Pada partai sebelumnya, Vamos mengandaskan harapan Permata Indah Manokwari dengan skor 3-2. Vamos unggul lebih dahulu lewat tendangan Andri Kustiawan (9). Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Permata Manokmari mencoba merespons ketertinggalannya tersebut. Namun justru Vamos yang malah menambah gol, lagi-lagi lewat tendangan Andri (23). Tertinggal dua gol tidak menyurutkan semangat Permata Indah dalam usahanya membalas gol tersebut. Perjuangan mereka akhirnya berbuah manis setelah tendangan Marvin Alexa (29) menggetarkan gawang Vamos. Sayang, momentum itu tak bisa dipertahankan tim asal Papua itu. Permata Indah kembali kebobolan gol ketiga Andri (32). Permata Indah yang ngotot untuk menyamakan terus berjuang keras. Akhirnya, mereka berhasil memasukkan gol kedua lewat tendangan Said Bouzambou (37). Namun itu gol terakhir yang terjadi di laga tersebut yang membuat mereka gagal meraih tiket final. “Untuk final akan berhadapan SKN Kebumen melawan Vamos, Mataram. Sedangkan Permata Indah Manokwari akan bertemu dengan Blacsteel untuk mencari tempat ketiga,” jelas Reza, panitia LFP 2018. Final LFP 2018 akan digelar di tempat yang sama, Minggu (6/5/2018). Rencananya, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Hary Tanoesoedibjo akan hadir pada laga pamungkas nanti dan menyerahkan langsung trofi kepada sang juara.