JAKARTA, iNews.id - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, membeberkan alasan skuad Cipayung tidak akan tampil di German Open 2023. Menurut penuturunnya, pemain PBSI lebih difokuskan ikut All England 2023.
Sebagaimana diketahui, German Open 2023 merupakan turnamen BWF Tour Eropa pertama pada tahun ini yang berlangsung 7-12 Maret 2023 atau sepekan sebelum gelaran All England 2023. Jika berkaca pada beberapa tahun ke belakang, ajang German Open yang berlevel Super 300 kerap digunakan pemain Indonesia untuk pemanasan sebelum beraksi di All England.
Namun, pada tahun ini, PBSI memutuskan untuk absen dari turnamen German Open tersebut. Rionny menjelaskan timnya ingin langsung fokus pada All England, dan setelah itu melanjutkan ke tiga turnamen Eropa beruntun berikutnya yakni Swiss Open, Spanyol Masters, dan Orleans Masters.
Selain itu, dia juga ingin menjaga kondisi kesehatan para pemain agar fisik mereka tetap terjaga saat tampil di All England. Rionny pun menegaskan ini merupakan keputusan bersama dari para pelatih di masing-masing sektor, yang sepakat untuk langsung fokus ke All England berlevel Super 1000.
"Dari pelatih-pelatih semua maunya konsentrasi langsung ke All England. Saya sih ada sedikit pengen (pemain turun di German Open). Cuma kan namanya Eropa, kita jalan dengan cuaca yang sekarang, agak takut (pemain drop)," ungkap Rionny, kepada awak media, termasuk iNews.id di Pelatnas PBSI Cipayung.