Lebih lanjut, Happy mengatakan pihaknya tidak ingin berandai-andai tentang waktu penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2021. Sebab menurutnya itu masih akan bergantung pada Dorna yang menentukan jadwal MotoGP.
“Itu saja dulu. Saya tidak mau berandai-andai dengan kapan-kapannya. Itu tergantung dari Dorna semuanya,” tuturnya.
“Tetapi yang jelas kami akan menyiapkan sebaik-baiknya apa yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita yaitu menyiapkan konstruksi untuk homologasi sebaik mungkin. Itu saja,” ujarnya.
Happy menjelaskan, seluruh sirkuit di dunia, tiap tahun juga dihomologasi. Jadi wajar homologasi itu dilakukan, apalagi Indonesia merupakan sirkuit baru, baru pertama kali di Mandalika.
Sebelumnya, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta tidak menampik adanya perubahan pada kalender sementara jika Sirkuit Mandalika benar-benar siap untuk menggelar balapan MotoGP.
“Seperti yang disebutkan, ada kemungkinan perubahan terjadi pada kalender sementara dan setelah kami memiliki gambaran yang lebih jelas, tentu saja tergantung pada konstruksi dan pengujian, kami dapat mulai mendiskusikan kemungkinan tanggal untuk Grand Prix pada 2021,” ucap Ezpeleta.