Tahun ini Farudilla bakal mengikuti tiga kelas berbeda di tiap serinya yaitu Kelas FFA 250, FFA 450, dan Trail 180 Open. Tak ayal, strategi balapan dan kesiapan kuda besi menjadi perhatian penting guna memaksimalkan performa di lintasan.
“Persiapan saya pastinya semaksimal mungkin, dengan terus melakukan riset mesin dan juga menjaga performa fisik. Untuk strateginya kami coba maksimalkan dari setelan suspensi karena sirkuitnya nanti non permanen, jadi saya akan sangat mengandalkan performa motor,” ucap rider bernomor start 127 ini.
Dia pun optimis gelaran Superchallenge Supermoto Race tahun ini bakal memberi dampak positif bagi perkembangan balap supermoto.
“Event kejuaraan ini seru dan meriah banget. Kalo dari sisi saya sebagai pebalap, ajang ini ini membuka peluang karir jadi lebih luas. Selain itu juga akan makin meningkatkan skill pebalap lebih baik lagi. Bonusnya kami jadi makin dikenal luas masyarakat,” tuturnya.
Kejuaraan ini bisa disaksikan lewat live streaming di supermoto.superlive.id/livestream, dan info lengkapnya bisa dipantau melalui website superlive.id/superchallenge, dan ikuti update terbaru di akun media sosial @superchallenge_id di Instagram, X, Tiktok, dan Youtube.