JAKARTA, iNews.id - Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dan truk di kilometer (KM) 315+200 Tol Pemalang-Batang, Senin (20/3/2023).
Kabar itu mengagetkan dunia bulutangkis Indonesia. Selama bergabung di pelatnas pada awal 2018, Syabda disebut punya karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar, dan berprestasi.
Diketahui, Syabda Perkasa Belawa bersama keluarganya menuju ke Sragen untuk mengunjungi sang nenek yang baru meninggal dunia. Sayangnya, Syabda Perkasa Belawa justru meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan dalam perjalanan.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Syabda Perkasa Belawa sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Pemalang.
Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibunya Anik Sulistyowati (48) meninggal dunia setelah mobil sedan Camry yang ditumpangi menabrak bagian belakang truk.
Selain dua korban meninggal dunia, korban luka dalam kecelakaan adalah Muanis (49) ayah Syabda Perkasa Belawa, Diana Sakti Anistyawati (25) dan Tahta Bathari Cahya Loka (11).
Muanis yang mengemudikan mobil Camry nopol B 1824 KBN diduga mengantuk hingga menabrak truk nopol AG 8711 V dengan sopir, Ari Wibowo, warga Nganjuk, Jatim.
Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yang masuk ke dalam pelatnas PBSI. Pebulu tangkis satu ini bisa dibilang diplot sebagai penerus tonggak estafet dari pemain-pemain senior seperti Anthony Ginting, Jonathan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito.
Sepanjang karier profesionalnya, Syabda Perkasa Belawa memiliki tiga gelar di BWF International Challenge. Ia tercatat pernah keluar sebagai juara Lithuania Internasional 2022 setelah di final menang atas sang rekan senegara, Alwi Farhan, dengan skor 21-15 dan 21-14.