Bahkan belakangan muncul kabar Marquez mulai memikirkan untuk menyudahi kariernya sebagai pembalap profesional. Akan tetapi, kabar tersebut langsung dibantah Marquez.
“Dokter mengenyahkan kans turun di uji coba, saya sendiri juga tak siap. Akan ada pemeriksaan lagi pada medio Maret, di sana kita akan lihat apa saya bisa ikut balapan pertama di Qatar,” tutur Marquez, dikutip Sport, Jumat (26/2/2021).
“Saya ingin segera kembali, namun saat ini lengan saya tak bisa angkat beban lebih dari 2-3 kg, karena dokter melarang lebih dari itu. Saya tak bisa menyematkan sekrup pada lengan saya, hanya ada plat, karena bahu kanan saya juga dioperasi (pada akhir 2019), dan saya tak bisa memberi tekanan lebih jauh pada tendonnya,” ujarnya.
Marquez juga menjelaskan ada kondisi lain dalam tubuhnya yang membuat proses penyembuhan semakin lama.
“Sayangnya, usai plat saya patah, ada infeksi. Jika tidak, mungkin kini saya sudah pulih benar. Masa-masa terberat adalah September-Oktober, karena lengan saya tak membaik. Saya terus menjalani pemeriksaan, dan hasilnya selalu negatif," katanya.
“Dokter minta saya menunggu, namun saya selalu optimistis, tak pernah terpikir takkan bisa balapan lagi. Kini lengan saya bisa digerakkan, namun kekuatannya masih sangat rendah, baru 20% dari normal,” ucapnya.