Mentalitas itu terpacu secara dramatis setelah mengalami hasil kurang memuaskan dalam dua balapan terakhir. Dia selalu gagal merebut tempat tertinggi podium karena ditempati oleh Bagnaia di GP San Marino dan di GP Aragon.
Namun dalam balapan di Sirkuit Misano GP Aragon terakhir, Quartararo mengaku telah memiliki mental ingin menang seperti itu. Sehingga, dalam GP Amerika Serikat nanti, dia ingin mempertahankan hal tersebut.
“Kami memulai balapan akhir pekan di Austin dengan keunggulan 48 poin, dan setelah ini ada tiga balapan lagi, jadi mentalitas saya tetap sama seperti di Misano,” kata Quartararo dikutip laman Crash, Rabu (29/9/2021).
“Awalnya tujuan saya bukan untuk memikirkan kejuaraan sampai GP San Marino, tetapi saya telah memutuskan untuk mempertahankannya. Saya pikir itu hal yang tepat bagi saya: berada di momen dan berjuang untuk kemenangan jika saya bisa,” lanjutnya.
"Di Misano yang hampir membuat ibu saya terkena serangan jantung dan ayah saya pasti sangat menikmatinya! Saya sudah memiliki ide pada awal tahun bahwa 'tidak peduli apakah saya berjuang untuk kejuaraan atau tidak, saya ingin menang',” tandasnya.
"Itulah yang terjadi di Misano, dan saya ingin tetap seperti ini,” tutupnya.