Kepercayaan diri dan keyakinan yang tidak percaya itulah yang membantu Tyson menjadi salah satu petinju hebat sepanjang masa.
Meski begitu, ada satu sosok yang paling ditakuti Tyson, yakni mantan pelatihnya, Cus D’Amato.
“Saya ketakutan ketika berduaan dengannya. Jika dia memanggil saya, 'Mike’, saya perlu bicara denganmu', saya merasa tidak nyaman menghampirinya,”
Menurut Tyson, orang mungkin melihat betapa sensasionalnya dirinya yang mampu menjatuhkan lawan-lawannya, namun sebenarnya orang-orang tak tahu betapa ketakutannya ketika dia mendengar ucapan Cus di ruang ganti setelah pertarungan.
“Dia akan bermain-main dengan emosi saya. Dia akan menaruh segalanya di kepala Anda hari itu. Cus membuat saya merasa setinggi dua inci. Pria yang saya sembah itu mengatakan saya palsu. Itu menghancurkan. Saya segera belajar berjalan di atas kulit telur ketika berada di sekitar Cus,” kata Tyson.
Lemahnya mental Tyson sebenarnya juga pernah diulas Teddy Atlas, mantan pelatihnya yang lain. Dia mengklaim kelemahan terbesar Tyson adalah pikirannya. Atlas mengklaim, Tyson lemah secara mental.
“Dia dulu bersembunyi di antara dinding bangunan yang terbengkalai di Brownsville, itu tempat yang kasar. Dia dulu bersembunyi di antara tembok agar tidak diganggu," katanya.
"Dia pria yang kuat seperti yang pernah Anda lihat, tapi dia orang yang lemah seperti yang pernah Anda temukan."