Memang ada beberapa hal yang janggal. Sebab sebelum Indonesia, ada tujuh kasus positif Covid-19 yang menimpa tiga negara berbeda yakni India, Denmark dan Thailand.
Anehnya ketiga negara tersebut tetap diizinkan untuk mentas di All England. Hal tersebut yang membuat ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon murka.
"Beberapa dari Anda mungkin memperhatikan bahwa permainan sempat ditunda sebelum 7 kasus positif yang mereka temukan di anggota tim lain (negara lain). Setelah mereka di tes ulang, hasilnya negatif. Jadi mengapa kita tidak juga memiliki keadilan yang sama di sini?" kata Marcus di Instagram.
"Dan jika ada aturan ketat untuk memasuki wilayah Inggris karena Covid, BWF seharusnya sudah mendaftarkan sistem bubble yang menjamin keamanan kita. Pemain harus menjalani karantina sebelum acara. Agar adil, orang yang telah diuji + harus menjalani tes lain karena benar-benar kami tidak percaya lagi pada tes covid yang mereka jalankan karena seperti yang Anda semua dapat melihat semua 7 kasus positif Bisa berubah menjadi 7 kasus negatif hanya dalam 1 hari," ujarnya.