Pada kelas lainnya yaitu AP250, AHRT menurunkan pembalap M. Kiandra Ramadhipa yang berhasil menduduki podium kedua pada kelas Asia Production (AP) 250. Tak sendiri, Ramadhipa bersaing di AP250 bersama pembalap AHRT lainnya, yaitu Herjun Atna Firdaus
Pada race kedua, Ramadhipa bersama CBR250RR menunjukkan performa pertarungan balap yang kompetitif untuk merebut podium tertinggi. Memulai jalannya balap dari grid kedua pada urutan ke-6, Ramadhipa berupaya untuk terus berada di grup terdepan sejak start.
Meski sempat memimpin rombongan, mendekati final lap Ramadhipa akhirnya berhasil meraih podium kedua dengan selisih yang sangat tipis dengan juara pertama.
Pembalap lainnya yaitu Herjun yang memulai dari urutan ke-8 juga berupaya memasuki rombongan terdepan. Sayangnya saat balapan berlangsung terjadi kesalahan yang membuat jaraknya menjadi semakin lebar, hingga akhirnya pembalap kelahiran Pati, Jawa Tengah tersebut harus puas untuk menyelesaikan race kedua kelas AP250 pada posisi ke-8.
Pada seri pertama yang berlangsung sehari sebelumnya, Herjun Atna Firdaus dan M. Kiandra Ramadhipa nyaris meraih podium. Walaupun menghadapi tantangan baru dengan adanya pengurangan 200 Rpm pada putaran ini, kedua pembalap bertalenta tetap tampil kompetitif.
“Alhamdulillah, saya bisa meraih podium 2 pada race dua. Belajar dari race pertama kemarin, saya mencoba mengubah strategi untuk bisa lebih tenang dan bertahap masuk ke group depan. Strategi saya berhasil, dalam beberapa lap saya bisa memimpin balapan," katanya.
Keberhasilan para pembalap muda AHRT ini tak lepas dari dukungan penuh PT Astra Honda Motor. Salah satunya dari performa kendaraan dan fitur berlimpah dari CBR250RR.
Di Indonesia, mesin Honda CBR250RR ditenagai dua pilihan mesin powerfull berkapasitas 250cc. General Manager Marketing Planning and Analysis Division AHM Andy Wijaya mengatakan, kemenangan ini merupakan hasil dari upaya para pembalap dan mekanik untuk terus menampilkan yang terbaik bagi masyarakat.