Teknik Dasar dan Posisi pada Permainan Futsal, Wajib Tahu agar Jadi Bintang Pertandingan

Andika Rachmansyah
Salah satu contoh aksi pemain futsal di pertandingan PON XX Papua 2021. (Foto: MNC Media)

1. Kiper

Kiper futsal harus tahan banting karena bola olahraga ini cukup keras. (Foto: MNC Media)

Kiper harus memiliki keberanian menghadapi bola hasil sepakan keras. Biasanya dalam futsal penendang memang memiliki kekuatan menendang yang kuat sehingga laju bola deras dan keras. Meskipun begitu, ada juga penendang yang mengutamakan akurasi dibanding power.

Trik untuk menjadi kiper futsal cobalah belajar “split” atau melebarkan kaki ke kanan dan ke kiri. Cara ini sangat berguna untuk mengantisipasi bola datar ke kanan dan ke kiri.

2. Anchor

Pemain belakang atau pemain bertahan terakhir sebelum kiper ini harus piawai dengan bola. Pada posisi ini pemain harus kuat dalam bertahan dan kreatif menjaga tempo permainan.

Anchor juga berfungsi sebagai awalan penyerangan dalam tim. Jika kamu memiliki ciri-ciri seperti itu maka kamu cocok bermain di posisi anchor.

3. Flank

Pemain yang berposisi di sayap ini identik sebagai pemain kunci. Pergerakannya yang menyisir sisi kiri-kanan lawan biasanya bisa mengubah jalannya pertandingan.

Mereka piawai dalam penyerangan menyisir dari sayap dan memberikan umpan serta bisa juga menjadi penyelesaian akhir. Namun dalam era futsal modern flank tidak hanya piawai dalam menyerang, tapi juga harus bisa bertahan dengan baik.

Biasanya para flank memiliki kecepatan lebih daripada teman setimnya karena dia harus maju menyerang dan mundur bertahan. Pemain dengan kaki kiri berada di flank kiri. Begitu pula dengan kaki kanan di flank kanan. Jika tidak ada maka dibuat seenak tim kamu saja.

4. Pivot

Pivot merupakan salah satu posisi paling penting dalam permainan Futsal. Pivot atau penyerang murni seringkali dapat mengubah jalannya pertandingan. (foto MNC media)

Posisi pemain ini berada di lini depan. Ibaratnya sebagai penyerang murni di sepak bola.

Pivot memiliki tugas untuk menjebol gawang lawan dan juga membuka peluang rekannya mencetak gol. Seperti yang sebelumnya disebutkan, tugas pivot menjadi pemantul atau penembok makanya harus memiliki body balance yang kuat.

Editor : Dimas Wahyu Indrajaya
Artikel Terkait
All Sport
4 hari lalu

Hancurkan Tanzania 7-1, Timnas Futsal Indonesia Masih Banyak Kekurangan

All Sport
11 hari lalu

Beli di Sini! Penjualan Tiket AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 Resmi Dibuka

All Sport
12 hari lalu

5 GOAT Futsal Dunia Paling Legendaris Sepanjang Masa

All Sport
1 bulan lalu

Asahan Futsal Juara Liga Futsal Nusantara 2025 Usai Bungkam Raybit FC 4-1

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal