Namun, Ester tak menang dengan mudah dalam laga ini meski selalu bisa mendominasi poin-poin awal. Seperti yang terjadi selepas interval game pertama, setelah unggul 11-7, dia malah balik tertinggal 13-17.
Beruntung, Ester mampu tampil gemilang di poin-poin kritis untuk merebut kemenangan dengan skor 21-19. Kondisi yang sama kembali terjadi setelah interval game kedua.
Pemain kelahiran Jayapura itu tertinggal 12-14 setelah sebelumnya memimpin 11-8. Namun, dia mampu bangkit di poin-poin kritis dan menyamakan skor menjadi 19-19 dan bahkan mengunci kemenangannya dengan skor 21-19.
Ester mengaku sempat kehilangan konsentrasi setelah interval game pertama dan game kedua. Namun, dia mampu menemukan kembali ritmenya di poin-poin akhir dengan serangan-serangan yang dilancarkannya meski sembari merasakan sedikit ketegangan.
“Selepas interval game pertama dan kedua, fokus konsentrasi saya sempat hilang jadi dia bisa mengejar. Beruntung saya bisa kembali ke bentuk permainan saya dan mengambil kendali permainan lagi. Agak tegang juga di poin-poin kritis tapi saya bisa mengembalikan kepercayaan diri saya dengan cara bermain lebih menyerang,” ujarnya.
Di semifinal Korea Masters 2023, Sabtu (11/11/2023), Ester akan berhadapan dengan wakil Jepang, Tomoka Miyazaki. Dia siap untuk menghadapi keuletan juara dunia junior 2022 itu.
“Besok di semifinal bertemu dengan tunggal putri Jepang, mereka terkenal dengan keuletannya jadi saya harus siap main capek, harus siap main reli-reli, juga kaki saya harus lebih cepat pergerakannya,” pungkas pemain jebolan PB Exist itu.