Meski sukses meraih emas, Iqbal mengakui bahwa persaingan futsal di kawasan Asia Tenggara kini semakin ketat. Menurutnya, seluruh negara peserta menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Perkembang futsal semakin maju. Semua tim semakin merata dan membuat persaingan ketat," katanya.
Berdasarkan pantauan iNews Media Group di Bandara Soekarno-Hatta, kepulangan Timnas Futsal Indonesia disambut antusias oleh puluhan suporter. Mereka hadir membawa atribut kebanggaan dan menyanyikan yel-yel serta lagu nasional “Tanah Airku”.
"Campione, campione, campione," yel-yel suporter.
Sambutan hangat tersebut membuat para pemain larut dalam kebahagiaan. Mereka tampak bersalaman dan bernyanyi bersama suporter sebagai bentuk rasa syukur atas prestasi yang diraih.
Selain dari pendukung, apresiasi juga datang dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang memberikan pengalungan bunga kepada para pemain dan ofisial tim.
Medali emas SEA Games 2025 ini menjadi tonggak sejarah bagi Timnas Futsal Indonesia. Selain menjadi emas pertama sepanjang keikutsertaan di SEA Games, pencapaian tersebut juga berhasil memutus dominasi Thailand yang bertahan selama lima edisi berturut-turut di cabang futsal putra.