Untungnya Fury sudah terbiasa hidup mandiri. Waktu kecil, dia pernah membantu ayahnya menjual mobil-mobil bekas.
“Pekerjaan pertama saya adalah bekerja untuk ayah. Dia membuka dealer mobil bekas. Saya biasa mencuci mobil, membersihkannya, dan lain-lain. Saya melakukan banyak hal untuknya setiap hari. Jujur saja, itu pekerjaan yang bagus. Saya melakukannya saat masih sekolah, dari sekitar usia 10 sampai 16 tahun,” ucapnya kepada Guardian.
“Saya selalu pandai memperbaiki dan mendandani mobil. Ayah selalu berurusan dengan mobil dan saya dibesarkan di sekitarnya. Saya bisa mengemudi sejak usia sembilan tahun. Itu bagus untuk saya karena membentuk sikap disiplin. Saya tahu cara mendapatkan uang dan bagaimana menghargainya. Itu juga menjauhkan saya dari kehidupan jalanan,” tuturnya.
Kerja keras Fury membuahkan hasil manis. Dengan ketekunannya, dia menjelma jadi juara tinju kelas berat. Fury selalu dapat bayaran besar setiap naik ring. Dia kini hidup mewah bersama istri serta kelima buah hatinya.