Belum jelas apakah Alvi hanya akan menjadi pelatih di Australia atau juga akan membela Negeri Kangguru sebagai pemain di turnamen-turnamen internasional. Namun jika berkaca dari mantan pemain ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana, hal itu bisa saja terjadi.
Sebelumnya, Pramudya memutuskan pergi dari Pelatnas PBSI pada akhir tahun lalu karena ingin melanjutkan studinya di Australia. Namun, pada akhir Januari lalu, EBA mengumumkan, mantan duet Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan itu bergabung sebagai pelatih di klub mereka.
Setelah itu, pemain berusia 23 tahun tersebut melakukan debutnya sebagai pemain untuk Negeri Kangguru di ajang Australia Open 2024 pada pertengahan Juni silam. Dia turun di nomor ganda putra bersama mantan pemain Indonesia lainnya, Andika Ramadiansyah, dan di sektor ganda campuran dengan Nozomi Shimizu.
Alhasil, berkaca dari kasus Pramudya, bukan tidak mungkin Alvi bakal turut membela Australia sebagai pemain. Patut ditunggu bagaimana kelanjutan kariernya ke depan.