Pada game kedua, pertarungan sengit kembali terjadi. Namun, Greysia/Apriyani kembali gagal mencuri kemenangan. Mereka takluk 18-21.
“Kami telah mencoba yang terbaik dan kami melangkah sejauh yang kami bisa. Mereka lebih siap dan lebih baik dari kami hari ini,” tutur Greysia usai pertandingan, dikutip situs resmi PBSI.
“Sejujurnya, kami merasa kami lebih lemah dalam hal pola pikir. Secara fisik dan mental, kami sedikit lemah dan terus mencoba, tetapi kami juga ingin mengeluarkan yang terbaik,” ucapnya.
Tampaknya pasangan Korsel itu sangat bernafsu untuk balas dendam kekalahan mereka pada Yonex Thailand Open 2021 pekan lalu. Pada semifinal, mereka kalah rubber game 15-21, 21-15, 21-16 dari Greysia/Apriyani yang memuluskan langkah wakil ganda putri Indonesia itu ke final dan menjadi juara.
Namun, sepertinya faktor kelelahan sulit dihindari Greysia/Apriyani. Karena memang tak mudah melakoni dua turnamen secara beruntun.
"Turnamen beruntun seperti ini memang melelahkan. Tidak mudah untuk bisa mempertahankan kemenangan di nomor ganda putri. Kami harus menjaga fokus dan pikiran ke pertandingan, juga kondisi fisik," ucap Greysia.