Di sisi lain, Aprilia hanya menawarkannya gaji sebesar 4 juta Euro (Rp68,9 miliar) saja per musim. Kesenjangan gaji tersebut kabarnya menjadi salah satu alasan Quartararo menolak tawaran tim pabrikan Noale.
Aprilia sendiri kabarnya sudah paham bahwa mereka tak dapat bersaing dengan Yamaha dari segi finansial ketika mereka mulai menggoda Quartararo. Namun, mereka berharap motor RS-GP mereka yang kompetitif bisa membuat bintang asal Prancis itu mau bergabung.
Hal itu seperti saat Marc Marquez memilih untuk keluar dari Honda untuk bergabung dengan Gresini Ducati pada awal musim ini. Juara MotoGP enam kali itu rela melepas kontrak senilai (Rp344,7 miliar) yang membuatnya menjadi pembalap dengan gaji tertinggi di MotoGP, demi bisa mendapatkan motor yang sangat kompetitif milik Ducati.
Dengan begitu, Aprilia sekarang harus mencari pembalap lain setelah Quartararo tak jadi bergabung musim depan. Salah satu kemungkinannya adalah Jorge Martin dari Pramac Ducati yang telah mengancam bakal pergi ke pabrikan lain jika tak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati tahun depan