JAKARTA, iNews.id - Apriyani Rahayu mengaku pakai jimat sakti yang membantunya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Benda yang dimaksud adalah kalung pemberian almarhumah ibunda tercinta.
Apriyni bersama rekannya Greysia Polii mengumandangkan Indonesia Raya setelah memenangi final cabor bulu tangkis ganda putri. Mereka mengandaskan perlawanan pasangan Chen Qingchen/Jia Yifan, 21-19 dan 21-15 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.
Pada pertandingan final itu, Greysia/Apriyani tampil sangat tenang dan penuh percaya diri. Ternyata ada rahasia di balik ketenangan Apriyani Rahayu, pebulu tangkis asal Konawe, Sulawesi Tenggara.
Perempuan berusia 23 tahun itu mengaku sempat berziarah ke makam ibunya yang meninggal pada 2015 silam sebelum bertolak ke Olimpiade 2020. Dia lantas meminta agar kalung pemberian almarhumah ibunya dibetulkan lantaran sudah terlalu lama putus.
"Sebelum berangkat ke Olimpiade, saya pulang untuk ziarah ke kuburan mama, kirim doa buat mama. Habis dari situ saya keingat mama terus dan kangen," ujar Apriyani Rahayu, seperti dimuat laman resmi PB Djarum, Senin (9/8/2021).
"Akhirnya minta tolong orang buat benerin kalung pemberian almarhum mama. Dikasihnya udah lama dan waktu itu sempat putus. Jadi saya pakai kalung mama itu buat obat kangen dan menguatkan saya kalau mama selalu di samping saya," tambahnya.