“Tidak ada tekanan. Hal itu sama sekali tidak mengganggu. Pertandingannya memang ketat, tetapi saya berjuang untuk menang hingga akhir,” kata Christian di laman resmi BWF.
Pemain berusia 21 tahun tersebut menilai semangat pantang menyerah menjadi kunci utama. Karena dia merasa akan sulit untuk menang atas Srikanth, jika pasrah begitu saja.
“Pada gim pertama, saya memang terlalu pasif. Tetapi, saya menjadi lebih percaya diri setelah memenangkan gim kedua. Hal itu membantu saya lebih berani di gim penentian. Saya bangga tidak patah semangat usai kalah di gim pertama,” ujarnya.