Sementara itu, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah mengatakan Jojo terbawa ritme lawannya. Irwansyah menilai Jojo kurang percaya diri sehingga terus tertinggal dan akhirnya kalah.
"Di gim kedua, awalnya Jojo sudah bermain baik hingga memimpin terus. Setelah itu kembali ragu-ragu dan tidak percaya diri dengan pola permainan yang dikembangkan. Dia lagi-lagi kurang sabar. Itulah yang membuat Jojo kalah," kata Irwansyah.
Meski begitu, kekalahan Jojo ini setidaknya terbalaskan dengan kemenangan tim Indonesia dengan skor 3-2. Di partai pamungkas, Indonesia menurunkan Shesar Hiren Rhustavito dan menang rubber game dari Adulrach Namkul 23-21, 10-21, dan 21-8.