Tentu saja, fakta ini cukup mengejutkan mengingat dominasi Marquez yang luar biasa di hampir semua balapan musim ini. Meski begitu, kelemahan ini justru membuka peluang bagi para rival untuk mengeksploitasi celah tersebut, terutama di sirkuit dengan banyak tikungan kanan.
Rigamonti bahkan menyebutkan bahwa jika Marquez mampu mengatasi kelemahan ini, bukan tidak mungkin ia akan tampil nyaris tanpa cela. “Jika ia juga memiliki kemampuan berbelok ke kanan seperti yang ia miliki di kiri, ia akan menjadi tak terkalahkan,” tegasnya.
Kendati begitu, dengan performa luar biasa yang ditunjukkan musim ini, Marquez tetap menjadi kandidat kuat untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2025. Apalagi, konsistensinya dalam meraih poin dan ketangguhannya dalam Sprint Race menjadi modal utama untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen.
Para pesaing tentu harus bekerja ekstra keras jika ingin mengejar Marquez. Namun, seperti yang disampaikan Rigamonti, masih ada sedikit celah yang bisa dimanfaatkan. Dan di dunia balap motor, bahkan satu kelemahan kecil bisa menjadi penentu antara kemenangan dan kekalahan.