Marquez mengaku mulai was-was ketika Jorge Lorenzo direkrut oleh tim pabrikan Ducati pada 2017 silam. Sebab menurutnya, rivalnya itu bakal sangat membantu mereka untuk mengembangkan proyek motor Desmosedici GP. Pada akhirnya, Lorenzo bertahan dua musim di sana hingga Honda mendatangkannya pada 2019, yang menjadi musim terakhirnya di MotoGP.
“Ketika Lorenzo tiba di Ducati, saya mengatakan kepada tim saya untuk mengontraknya, karena jika tidak, pembalap lain dengan merek tersebut akan mengalahkan Anda. Lorenzo adalah Lorenzo, juara dunia lima kali,” ujar juara MotoGP enam kali itu.
Meski begitu, Marquez masih belum melirik Ducati sebagai tim yang akan dibelanya ketika masih berjaya dengan Honda. Padahal kala itu Andrea Dovizioso menjadi pesaing ketatnya dalam perebutan gelar juara MotoGP musim 2017-2019.
Akan tetapi, kini Desmosedici GP menjadi motor tercepat di MotoGP sehingga dia mau bergabung dengan Ducati demi bisa mencapai ambisinya untuk kembali menjadi juara.
“Mereka memberi tahu saya pada tahun 2016, 2017, atau 2018, 'Apakah Anda akan menjadi pembalap Ducati?' Dan saya bilang tidak, tapi sekarang motor mereka yang banyak dicari, motor yang dibutuhkan untuk menang,” ucap rider kelahiran Cervera itu.